Saturday, February 27, 2016

Jaden Smith; Menembus Batas Gender Dalam Berbusana

(photo from www.vibe.com)

Jaden Christopher Syre Smith atau yang dikenal dengan Jaden Smith mulai muncul kepermukaan melalui akting nya di film Karate Kid (2010). Selain dikenal sebagai aktor film, Jaden yang merupakan anak dari pasangan aktor Will Smith dan Jada Pinklett ini juga dikenal sebagai rapper, dan penulis lagu. Sebagai anak dari aktor terkenal tidak serta merta membuat Jaden minim prestasi, Jaden berserta saudara nya Willow dan teman - temanya mendirikan clothing line yang mereka beri nama MSFTrep.

Karir musiknya dimulai saat Jaden berduet dengan Justin Bieber sekaligus dijadikan soundtrack film Karate Kid, proyek kolaborasi tersebut melahirkan lagu hits yang diberi judul never say never. Kepiawaian Jaden smith dalam dunia musik khususnya rap pun ia buktikan dengan meliris album rap secara indie. The cool cafe: cool tape vol.1 merupakan album rap Jaden yang ia rilis pada tahun 2012, album ini bercerita tentang seputar kehidupan pribadinya. Cool tape vol.2 liris pada tahun 2014, dan ditahun 2015 ia merilis album EP bertajuk This is the album.

Tak hanya karir film dan musiknya yang membuat Jaden Smith selalu menjadi sorotan, namun juga perihal style nya dalam berbusana yang dianggap nyeleneh. Berita seputar style nya yang dianggap aneh ini bermula saat di tahun 2013 ia menggunakan kostum Iron Man lengkap dengan topeng, ia menggunakan kostum tersebut di jalanan New York saat berkencan dengan kekasihnya saat itu Kylie Jenner, style berbusana Jaden pun selalu menjadi sorotan sejak saat itu.

(photo from www.vogue.com)

Di tahun 2015 pun style Jaden menjadi sorotan media saat ia mengenakan mini dress ketika sekolah. Setelahnya pun Jaden Smith terlihat beberapa kali mengenakan pakaian wanita, hal ini pun ia tegaskan melalui sosial media twitter, "That Moment When Your Wearing A Dress With No Pants And You Swerve Way To Hard" tanggapan Jaden megenai style busananya. Menurutnya busana hanyalah sebuah busana, dan ia tidak perduli dengan pelabelan gender dalam busananya.

Semenjak saat itu banyak media menyoroti tentang ekspresi gender Jaden Smith, sebagian media bahkan melabeli Jaden sebagai non-binary gender. Style aneh Jaden dalam berbusana inilah yang membuat rumah mode ternama Louis Vuitton menjadikan Jaden Smith sebagai icon nya, bukan untuk koleksi busana pria melainkan koleksi busana wanita spring / summer 2016. Kontan hal ini pun hangat diperbincangkan karena dalam campaign Louis Vuitton tersebut Jaden mengenakan pakaian wanita lengkap dengan rok mini.

(photo from www.rickey.org)

Jaden Smith pun seperti menembus batasan gender dalam berbusana, hal ini dianggap keanehan bagi sebagaian orang karena Jaden seorang Heterosexual, mungkin akan berbeda jika Jaden Smith seorang transsexual. Di tahun 2016 ini pun lagi - lagi Jaden menjadi pemberitaan setelah ia tampil di majalah fashion Vogue Korea, dalam foto majalah tersebut terlihat Jaden tak hanya mengenakan rok mini, namun juga cat kuku yang biasa wanita kenakan. Menurut Jaden busana yang ia kenakan bukanlah busana wanita, semua itu hanya sebuah busana."All the rules in the world were made by someone no smarter than you. So make your own,” tweet Jaden yang sekaligus mejadi tanggapan nya atas pertanyaan media seputar style busana nya.

Bayu Raditya Pratama 

No comments:

Post a Comment